Suatu hari, ada orang Batak yang sedang berwisata di kota Jakarta dan ia bermarga Manalu, saat menunggu taksi yang lewat iapun duduk untuk beristirahat.
Saat itu ia melihat ada taksi tak berpenumpang yang kebetulan lewat maka segera iapun menyetop taksi itu, dan saat diberhentikan sang supir taksi bertanya kepada si Batak ini. “Mana lu?” tanyanya sambil mengintip dari jendela (maksudnya kamu mau ke mana?), si Batak ini kaget dan bergumam “Bah, hebat kali supir taksi di Jakarta ini? Belum apa-apa sudah tahu namaku.”
Lalu ia bertanya lagi pada si supir taksi ini “Hei kau, kau paranormal ya?” Lalu supir taksi ini menjawab sambil nyeleneh dan pergi “Sinting.” Si Batak ini bergumam lagi “Bah, lebih hebat lagi supir taksi ini, dia tahu kemana tujuanku.
Aku kan mau pergi ke rumah temanku si Ginting.” Karena dari 5 taksi yang ia berhentikan mengatakan hal yang sama saja, si Batak ini frustasi dan akhirnya memutuskan untuk naik metro mini saja daripada repot-repot cari taksi.
Di dalam metro mini ia berkata dalam hati “Supir-supir taksi di Jakarta ini paranormal semua kelihatannya tetapi aneh, kok mereka tak mau kutumpangi ya? Padahal uangku cukup.”
Selasa, 01 November 2011
Gadis Manado Tidak Tahu Gopek
Seorang gadis baru turun dari kapal di Tanjung Periuk dari Manado, tantenya bilang rumahnya dekat pelabuhan naik becak aja bilang gang duku no 16.
Kemudian ditengah keramaian, ia lihat ada becak dan langsung saja ia bilang bang antarkan saya ke alamat ini! tanyanya lagi berapa ongkosnya bang? jawab abang becak waktu itu gopek,
Gadis dari Manado ini terdiam dan berpikir apa itu gopek, karena malu takut ketahuan kalau dia pendatang baru, dia berkata gohu aja bang! tanya
abang becak gohu berapa? jawab gadis: kalau di manado gohu 250.
Kemudian ditengah keramaian, ia lihat ada becak dan langsung saja ia bilang bang antarkan saya ke alamat ini! tanyanya lagi berapa ongkosnya bang? jawab abang becak waktu itu gopek,
Gadis dari Manado ini terdiam dan berpikir apa itu gopek, karena malu takut ketahuan kalau dia pendatang baru, dia berkata gohu aja bang! tanya
abang becak gohu berapa? jawab gadis: kalau di manado gohu 250.
Uang Palsu
ada seorang pria sedang membeli makanan di warung yang penjualnya seorang waria …
pas mau bayar ,,,
waria tu protes ….
katanya (INI KAN UANG PALZU … )
begitu kata waria
…nah dengan tegas si pria tu berkata ..
(LAH SITU JUGA CEWE PALZU KAN ? _
pas mau bayar ,,,
waria tu protes ….
katanya (INI KAN UANG PALZU … )
begitu kata waria
…nah dengan tegas si pria tu berkata ..
(LAH SITU JUGA CEWE PALZU KAN ? _
Menonton Sepak Bola
Aku mengajak saudara lelakiku yang berusia 5 tahun menonton langsung sebuah pertandingan sepak bola. Hal itu adalah pengalaman pertamanya.
Sampai disana pertandingannya ditunda beberapa waktu. Jadi sembari menunggu dimulainya pertandingan, kami menghabiskan waktu dengan ngobrol dan membeli apapun yang ditawarkan oleh para pedagang: Roti, minuman kaleng, permen, pop corn, es krim, kacang goreng, bakpau, kue coklat, dan hot dog.
Satu tahun kemudian, aku bertanya kepada saudara lelakiku, “Mau nggak nonton pertandingan sepakbola lagi?”
saudara lelakiku berpikir serius sekali dan akhirnya berkata, “Nggak deh , aku masih kenyang kok.”
Sampai disana pertandingannya ditunda beberapa waktu. Jadi sembari menunggu dimulainya pertandingan, kami menghabiskan waktu dengan ngobrol dan membeli apapun yang ditawarkan oleh para pedagang: Roti, minuman kaleng, permen, pop corn, es krim, kacang goreng, bakpau, kue coklat, dan hot dog.
Satu tahun kemudian, aku bertanya kepada saudara lelakiku, “Mau nggak nonton pertandingan sepakbola lagi?”
saudara lelakiku berpikir serius sekali dan akhirnya berkata, “Nggak deh , aku masih kenyang kok.”
Tos Sama Preman
Suatu hari saya naik metromini. Di rel kereta, mobil kami dibajak oleh sejumlah preman, mereka berusaha untuk mengambil barang-barang berharga para penumpang.
Karena ketakutan saya berusaha untuk menyembunyikan handphone dan dompet ke bawah mobil tapi ketika saya coba tengok ke belakang, salah seorang preman itu tersenyum pada saya, maka terjadilah percakapan antara saya dengannya.
Preman : “Tenang Mbak, Mbak ga akan kita jambret deh.”
Saya : “Benar yah Mas, saya ga akan dijambret.”
Preman : “Ya pokoknya Mbak tenang aja deh.”
Karena merasa kurang yakin, saya coba melihat preman yang di depan yang sedang mengancam penumpang lain dengan pisau. Tubuhnya yang penuh tato membuat saya takut. Saya merasa walau preman di belakang bilang tidak tapi kalo ia mengancam saya pasti saya kena.
Seakan mengerti kondisi saya, satu hal yang menakjubkan, preman yang seram ini menghampiri saya dan berkata, “Tenang Mbak, Mbak ga akan saya copet, Mbak ngga percaya sama saya? Kalo gitu kita toss dulu deh. Lalu saya pun toss dengan preman tersebut.
Sambil tersenyum saya berkata, “Terima kasih ya Mas, karena saya ga dicopet.” Entah apa benar ucapan saya itu. Ketika turun hanya satu yang saya lakukan yaitu terbahak-bahak….
Karena ketakutan saya berusaha untuk menyembunyikan handphone dan dompet ke bawah mobil tapi ketika saya coba tengok ke belakang, salah seorang preman itu tersenyum pada saya, maka terjadilah percakapan antara saya dengannya.
Preman : “Tenang Mbak, Mbak ga akan kita jambret deh.”
Saya : “Benar yah Mas, saya ga akan dijambret.”
Preman : “Ya pokoknya Mbak tenang aja deh.”
Karena merasa kurang yakin, saya coba melihat preman yang di depan yang sedang mengancam penumpang lain dengan pisau. Tubuhnya yang penuh tato membuat saya takut. Saya merasa walau preman di belakang bilang tidak tapi kalo ia mengancam saya pasti saya kena.
Seakan mengerti kondisi saya, satu hal yang menakjubkan, preman yang seram ini menghampiri saya dan berkata, “Tenang Mbak, Mbak ga akan saya copet, Mbak ngga percaya sama saya? Kalo gitu kita toss dulu deh. Lalu saya pun toss dengan preman tersebut.
Sambil tersenyum saya berkata, “Terima kasih ya Mas, karena saya ga dicopet.” Entah apa benar ucapan saya itu. Ketika turun hanya satu yang saya lakukan yaitu terbahak-bahak….
Bersin Tepat Diwajah Orang
waktu itu saya sering bermain dengan teman saya di warnet… Pada saat itu teman saya meminta saya mengajarkannya bermain game online. Di sebelah kami ada pemuda yang berwajah sangar sedang ngebrows juga.
Saya lagi asik-asiknya ngajarin jaya main game online tiba-tiba saya kepingin bersin.. Hatciuw…2x.
Saya bersin ingus keluar dari hidung saya dan mengenai pemuda yang ada di samping kami. Dia nengok hendak memukul saya.
Kerah saya di tarik dan tangannya siap memukul saya. Tapi tiba-tiba saya bersin lagi. Dan ingus saya mengenai mukanya dia. Pemuda itu lgsung pergi meninggalkan kami ke toilet untuk mmbersihkan mukanya dari ingus saya.
Kami brdua pun tertawa terbahak-bahak pada saat itu saya bersin lagi sekarang ingus saya mengenai wajahnya teman saya tinggalah saya tertawa terbahak-bahak.
Saya lagi asik-asiknya ngajarin jaya main game online tiba-tiba saya kepingin bersin.. Hatciuw…2x.
Saya bersin ingus keluar dari hidung saya dan mengenai pemuda yang ada di samping kami. Dia nengok hendak memukul saya.
Kerah saya di tarik dan tangannya siap memukul saya. Tapi tiba-tiba saya bersin lagi. Dan ingus saya mengenai mukanya dia. Pemuda itu lgsung pergi meninggalkan kami ke toilet untuk mmbersihkan mukanya dari ingus saya.
Kami brdua pun tertawa terbahak-bahak pada saat itu saya bersin lagi sekarang ingus saya mengenai wajahnya teman saya tinggalah saya tertawa terbahak-bahak.
Tidak Tau Bahasa Palembang
Sebutlah namanya Udin. Dia seorang karyawan swasta dan dimutasikan ke daerah palembang. Pada waktu hari pertama kerja ditempat yang baru, udin merasakan panggilan alamnya yaitu mau buang air kecil.
Setelah menemukan kamar mandi dan udin melihat pintunya tertutup, Udin bertanya kepada seorang OB.
Udin : “Mas, didalam kamar mandi siapa?”
OB : “Katek mas.”
Udin : “Oh, makasih….”
Setelah lama menunggu, yang ditunggu juga belum keluar. Kebetulan OB tadi juga mau ke kamar mandi, dan ketemu sama udin lagi.
OB : “Mas gak jadi ke kamar mandinya?”
Udin : “Belum mas, Kateknya belum keluar juga!”
OB : (bengong, lalu ketawa) “Mas, katek itu dalam bahasa sini artinya gak ada!!!”
Udin : “Haa, mati aku, uh kamu gak bilang dari tadi.”OB : “Maaf mas, dikirain mas tadi tau”
Setelah menemukan kamar mandi dan udin melihat pintunya tertutup, Udin bertanya kepada seorang OB.
Udin : “Mas, didalam kamar mandi siapa?”
OB : “Katek mas.”
Udin : “Oh, makasih….”
Setelah lama menunggu, yang ditunggu juga belum keluar. Kebetulan OB tadi juga mau ke kamar mandi, dan ketemu sama udin lagi.
OB : “Mas gak jadi ke kamar mandinya?”
Udin : “Belum mas, Kateknya belum keluar juga!”
OB : (bengong, lalu ketawa) “Mas, katek itu dalam bahasa sini artinya gak ada!!!”
Udin : “Haa, mati aku, uh kamu gak bilang dari tadi.”OB : “Maaf mas, dikirain mas tadi tau”
Menbrak Tembok Bioskop
Waktu itu aku dan teman-teman mengadakan acara nonton bareng di sebuah mall di daerah surabaya. sebelum masuk ke tempat bioskop kami membeli makanan dan minuman di supermarket.
Setelah kami selesai membeli makanan dan minuman, akhirnya kami antri untuk membeli tiket.
Singkat cerita, pada saat kami mau masuk studio, teman saya dihadang oleh satpam. Satpam itu berkata tidak boleh membawa makanan dari luar selain dari cafe,
terpaksa akhirnya teman saya menitipkan makanan dan minuman di tempat penitipan.
Lagi enak-enaknya nonton film, teman saya bilang ke saya kalau dia kebelet pipis mau kebelakang dan skalian beli minuman, akhirnya saya dan teman saya pergi mencari jalan keluar dari studio tersebut.
Mungkin karena gelap ditambah studio ini pertama kali saya kunjungi,saya dan teman saya jalan dengan gaya sok pede.
Lagi enak-enaknya jalan, tiba-tiba terdengar “BRUAKKKKKK”
spontan saya liat temenku sudah bergaya kayak cicak di dinding.
Melihat kejadian itu saya jadi tertawa terpingkal-pingkal sampai penonton yang di belakang saya juga tertawa melihat kejadian tersebut. teman saya langsung ngibrit setelah bergaya ala cicak tersebut…
Pada saat keluar dari studio saya melihat wajah temen saya memar di kening dan kacamatanya bengkok..
Sampai sekarang jika mengingat kejadian itu membuat saya tertawa lagi..
Setelah kami selesai membeli makanan dan minuman, akhirnya kami antri untuk membeli tiket.
Singkat cerita, pada saat kami mau masuk studio, teman saya dihadang oleh satpam. Satpam itu berkata tidak boleh membawa makanan dari luar selain dari cafe,
terpaksa akhirnya teman saya menitipkan makanan dan minuman di tempat penitipan.
Lagi enak-enaknya nonton film, teman saya bilang ke saya kalau dia kebelet pipis mau kebelakang dan skalian beli minuman, akhirnya saya dan teman saya pergi mencari jalan keluar dari studio tersebut.
Mungkin karena gelap ditambah studio ini pertama kali saya kunjungi,saya dan teman saya jalan dengan gaya sok pede.
Lagi enak-enaknya jalan, tiba-tiba terdengar “BRUAKKKKKK”
spontan saya liat temenku sudah bergaya kayak cicak di dinding.
Melihat kejadian itu saya jadi tertawa terpingkal-pingkal sampai penonton yang di belakang saya juga tertawa melihat kejadian tersebut. teman saya langsung ngibrit setelah bergaya ala cicak tersebut…
Pada saat keluar dari studio saya melihat wajah temen saya memar di kening dan kacamatanya bengkok..
Sampai sekarang jika mengingat kejadian itu membuat saya tertawa lagi..
Langganan:
Postingan (Atom)